Etika Pelajar

3 02 2009

Etika Pelajar

frustration4

etika seorang pelajar mencakup :

1) Seorang pelajar hendaknya menyucikan hatinya dari segala
kedustaan, kotoran hati, prasangka buruk, iri hati, aqidah yang sesat
dan akhlaq yang buruk. Semua itu dilakukan demi tujuan agar mudah
dalam menerima ilmu, menghafalkannya, mengungkap makna-makna
tersembunyi dan mudah memahami pelajaran yang sulit dipaham

2) Membagusi niat dalam mencari ilmu, yaitu mencari ilmu bertujuan
semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT, mengamalkan ilmu yang
dimiliki, menghidupkan syari’at Islam, menerangi hatinya, menghias
nuraninya dan beribadah taqarrub kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Seorang
pelajar jangan sampai menuntut ilmu untuk tujuan-tujuan keduniaan,
misalnya; untuk memperoleh jabatan, pangkat, harta, mengungguli teman-
temannya, agar para manusia menghormatinya, dsb.

3) Bergegas mencari ilmu ketika masih muda dan setiap kali ada
kesempatan. Pelajar jangan mudah tergoda bujukan nafsu yang suka
menunda-nunda dan berkhayal saja, karena setiap waktu yang sudah
berlalu tidak bisa diganti lagi. Pelajar juga harus melepaskan segala
hal yang bisa menyibukkan dan merintanginya untuk menuntut ilmu
secara sempurna, kemudian dia mengerahkan segala daya upaya dan
kemampuannya untuk melakukan hal itu, karena segala hal yang
merintangi seseorang dalam menuntut ilmu ibarat perampok-perampok
yang menghalangi proses belajar

4) Seorang pelajar hendaknya bersikap qona¡¦ah (menerima apa adanya)
terhadap makanan maupun pakaian yang dia miliki. Pelajar seyogyanya
mau bersabar atas kondisi ekonomi yang pas-pasan demi memperoleh ilmu
yang luas. Pelajar juga sebaiknya mampu menghimpun segala cita-cita
yang terpecah-pecah di dalam hatinya agar mengalir sumber-sumber
hikmah dari dalam hatinya.
Imam Syafi¡¦i RA berkata: Sungguh tidak beruntung orang yang menuntut
ilmu dalam posisinya sebagai orang terpandang dan hidup bermewah-
mewahan. Sungguh beruntung pelajar yang menuntut ilmu dalam posisinya
sebagai orang yang biasa-biasa saja, hidup sederhana dan mau melayani
para ulama¡¦.

5) Seorang pelajar harus mengatur waktunya siang dan malam, serta
memanfaatkan sisa-sisa usianya dengan baik, karena usia yang sudah
terlewati tidak ada gunanya lagi. Waktu terbaik untuk menghafalkan
adalah waktu sahur, sedangkan waktu terbaik untuk berdialog ilmu
adalah di pagi hari, waktu terbaik untuk menulis adalah di tengah
hari, waktu terbaik untuk belajar dan mengulang kembali pelajaran
adalah di malam hari. Sedangkan tempat terbaik untuk menghafal
pelajaran adalah di kamar-kamar dan di setiap tempat yang jauh dari
hal-hal yang melalaikan. Tidak baik menghafalkan pelajaran di tempat
yang penuh dengan pepohonan, penuh tanaman, di dekat sungai-sungai,
maupun tempat-tempat yang bising oleh suara-suara

6) Seorang pelajar hendaknya menyedikitkan makan dan minum, karena
kekenyangan bisa membuatnya malas beribadah dan membuat tubuhnya
merasa berat melakukan aktivitas. Di antara manfaat sedikit makan
adalah badan yang sehat dan jauh dari berbagai penyakit jasmani,
karena penyebab dari penyakit jasmani adalah banyaknya makan dan
minum. Ada sebuah sya¡¦ir yang semakna dengan keterangan di atas;
ƒÔ Sesungguhnya penyakit yang paling banyak engkau ketahui adalah
disebabkan makanan dan minuman
Menyedikitkan makan dan minum juga bisa membersihkan hati dari sikap
semena-mena dan sombong. Ingat!, tidak seorang pun dari para
waliyullah, para imam maupun para ulama¡¦ pilihan yang mempunyai
sifat atau disifati sebagai orang yang banyak makan. Tidak ada yang
bisa dipuji dari orang yang banyak makan, hanya binatang yang tak
berakal dan digunakan untuk bekerja saja yang dipuji jika makannya
banyak

7) Seorang pelajar hendaknya memilih sikap wira¡¦i dan hati-hati
dalam segala tingkah-lakunya. Pelajar harus berusaha keras untuk
memperoleh perkara yang halal-halal saja, baik dalam hal makanan,
minuman, pakaian, tempat tinggal, dan segala kebutuhannya yang lain.
Tujuannya adalah agar hatinya menjadi terang dan mudah menerima ilmu
dan cahaya ilmu, sehingga ilmu yang diperoleh menjadi ilmu yang
bermanfaat. Seorang pelajar sebaiknya menggunakan kemurahan-kemurahan
yang telah diberikan oleh Allah SWT jika memang diperlukan dan ada
sebab-sebabnya, karena Allah SWT ridho jika kemurahan-kemurahan-Nya
dilakukan oleh para hamba-Nya sebagaimana Dia ridho jika perintah-
perintah-Nya ditaati oleh para hamba-Nya

8) Seorang pelajar lebih baik menyedikitkan makan makanan yang bisa
menyebabkan kebodohan dan melemahkan kinerja panca indera. Misalnya;
buah apel yang masam, kacang-kacangan, dan minum cuka. Begitu juga
mengkonsumsi makanan-makanan berlendir yang bisa memperlemah kinerja
otak dan menambah berat badan, misalnya; banyak makan susu, ikan
laut, dsb. Para pelajar sebaiknya juga menghindari hal-hal yang
biasaya menimbulkan sifat lupa, misalnya; makan makanan bekas gigitan
tikus, membaca batu nisan kuburan, berdiri di antara dua ekor unta
yang berdiri sejajar, serta membuang kutu rambut dalam keadaan hidup-
hidup

9) Seorang pelajar seharusnya menyedikitkan tidur sepanjang tidak
berdampak buruk pada kondisi tubuh dan akalnya. Dalam sehari-semalam,
pelajar maksimal tidur dalam waktu 8 jam, yaitu setara dengan 1/3
hari. Seorang pelajar diperkenankan untuk mengistirahatkan dirinya,
hati, akal dan indra penglihatannya apabila dia sudah merasakan
kelelahan. Pelajar boleh memulihkan kondisi tubuhnya dengan cara
berekreasi dan bersantai-santai di tempat-tempat rekreasi sekira
rekreasi tersebut memang benar-benar bisa memulihkan kondisi tubuhnya
menjadi bugar kembali, bukan justru semakin melelahkannya.

10) Meninggalkan pergaulan. Pergaulan yang dilarang di sini adalah
pergaulan yang lebih banyak menyita waktu untuk bermain-main saja dan
tidak banyak mengasah pikiran pelajar. Apabila seorang pelajar memang
benar-benar butuh bergaul, maka sebaiknya dia mencari shahabat yang
berkepribadian baik, kuat agamanya, bertaqwa, wira¡¦, bersih hatinya,
banyak berbuat baik dan jarang berbuat buruk, mempunyai harga diri
yang bagus, anti pertengkaran, mau mengingatkan apabila si pelajar
sedang lalai, serta mau membantu si pelajar.


Actions

Information

Leave a comment